Title | AKTIVITAS ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL 96% BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus |
Edition | |
Call Number | FM 2236 22 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | STEFANI VALIDTANIA NIKI YAKORIN - Personal Name Shirly Kumala - Personal Name Deni Rahmat - Personal Name |
Subject(s) | Farmakologi |
Classification | |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila |
Publishing Year | 2022 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | |
Abstract/Notes | ABSTRAK (A) STEFANI VALIDTANIA NIKI YAKORIN (2018210296) (B) AKTIVITAS ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL 96% BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus (C) xv + 114 halaman; 8 tabel; 16 gambar; 31 lampiran (D) Keywords : Belimbing Wuluh, nanopartikel, antibakteri, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, glukomanan, kitosan, NATPP (E) Tanaman yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus adalah buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) mempunyai kandungan flavonoid, fenol, saponin, tanin dan triterpenoid. Buah belimbing wuluh diformulasikan menjadi nanopartikel punyai luas kontak permukaan partikel menjadi lebih besar yang dapat meningkatkan jumlah zat aktif sehingga aktivitas antibakteri semakin tinggi. Tujuan penelitian untuk mengkarakterisasi dan menghitung potensi nanopartikel ektsrak etanol buah belimbing wuluh meningkatkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Ekstrak etanol buah belimbing wuluh diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode kertas cakram. Pembuatan nanopartikel 3 formula, formula pertama kitosan dan natrium tripolifosfat, formulasi kedua glukomanan dan natrium tripolifosfat dan formulasi ketiga amilopektin, kitosan, dan natrium tripolifosfat. Dipilih formulasi 2 untuk karakterisasi nanopartikel. Kemudian di uji aktivitas antibakteri nanoparrtikel ekstrak etanol buah belimbing wuluh dengan cara difusi agar menggunakan kertas cakram. Diameter daya hambat terendah pada konsentrasi 5% sebesar 11,63 mm terhadap Escherichia coli dan terhadap Staphylococcus aureus pada konsentrasi 5% sebesar 13,53 mm. Konsentrasi terendah untuk pembuatan nanopartikel serta diuji aktivitasnya. Nanopartikel ekstrak etanol buah belimbing wuluh konsentrasi 5% mempunyai diameter sebesar 13,62 mm terhadap Escherichia coli dan diameter sebesar 15,02 mm terhadap Staphylococcus aureus. Dapat disimpulkan bahwa formula terbaik adalah formula 2 dan karakterisasi nanopartikel ekstrak etanol buah belimbing wuluh memiliki ukuran partikel sebesar 460,2 mm, indeks polidispersitas 0,023 dan potensial zeta sebesar -10,2 mV dan Nanopartikel ekstrak etanol buah belimbing wuluh mempunyai aktivitas antibakteri yang lebih tinggi. (F) Daftar Rujukan : 63 (1992-2022) (G) Prof. Dr. apt. Shirly Kumala, M.Biomed; Dr. rer. nat. apt. Deni Rahmat, M.Si. (H) 2022 |
Specific Detail Info | |
Image | ![]() |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |