Title | UJI KAPASITAS DAN AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG PERITONEUM MENCIT DARI FORMULA POLIHERBAL X SECARA IN VIVO |
Edition | |
Call Number | FM 2239 22 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | LETITIA DESIREE - Personal Name Syamsudin - Personal Name Bambang Pontjo Priosoeryanto - Personal Name |
Subject(s) | Farmakologi |
Classification | |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila |
Publishing Year | 2022 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | |
Abstract/Notes | ABSTRAK (A)LETITIA DESIREE (2018210026) (B) UJI KAPASITAS DAN AKTIVITAS FAGOSITOSIS MAKROFAG PERITONEUM MENCIT DARI FORMULA POLIHERBAL X SECARA IN VIVO (C) xiv + 73 halaman ; 7 tabel; 9 gambar; 9 lampiran (D)Kata kunci : Poliherbal X, ikan gabus (Channa striata), temulawak (Curcuma xanthorrhizae Roxb.), kelor (Moringa oleifera Lam), Kapasitas dan aktivitas fagositosis, Staphylococcus aureus (E) Imunomodulator adalah senyawa yang dapat meningkatkan sistem imun dan dapat ditemukan pada tumbuhan dan hewan, diantaranya adalah poliherbal X yang mengandung ekstrak ikan gabus, temulawak, dan kelor. Penelitian yang bersifat eksperimental ini bertujuan untuk mengamati potensi Poliherbal X tersebut dalam meningkatkan kapasitas dan aktivitas fagositosis makrofag pada tubuh mencit jantan DDY secara in vivo. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok dengan dua kelompok kontrol dan tiga kelompok uji yang semuanya diberikan induksi Staphylococcus aureus non A pada hari kedelapan setelah pemberian obat uji. Kelompok kontrol pertama (I) diberikan aquadest, sedangkan kelompok kontrol kedua (II) diberikan suplemen sirup yang mengandung ekstrak E.purpurea L.Moench 254 mg/kgBB. Kelompok ketiga (III) diberikan poliherbal X 2.176 mg/kgBB, kelompok keempat (IV) diberikan poliherbal X 4.352 mg/kgBB, dan kelompok kelima (V) diberikan poliherbal X 8.705 mg/kgBB secara peroral diberikan 7 hari berturut. Setelah pemberian induksi pada hari kedelapan dilakukan pembedahan untuk mengambil cairan peritoneum mencit dan dibuat apusan. Kapasitas dan aktivitas fagositosis diamati dan dihitung dari apusan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kapasitas dan aktivitas fagositosis makrofag dari kelompok uji yang dibuktikan berdasarkan analisis ANOVA yang dibandingkan dengan kelompok kontrol didapat nilai Sig 0,000 (P |
Specific Detail Info | |
Image | ![]() |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |