Title STUDI LITERATUR SENYAWA DENGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM ENAM TANAMAN MYRTACEAE
Edition
Call Number KF 2050 23
ISBN/ISSN
Author(s) APPERSITA FEBRIYUMITA - Personal Name
Hindra Rahmawati - Personal Name
Subject(s) Kimia Farmasi
Classification
Series Title
GMD Text
Language Indonesia
Publisher Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Publishing Year 2023
Publishing Place Jakarta
Collation
Abstract/Notes ABSTRAK


(A) APPERSITA FEBRIYUMITA (2016210023)
(B) STUDI LITERATUR SENYAWA DENGAN AKTIVITAS
ANTIOKSIDAN DALAM ENAM TANAMAN MYRTACEAE
(C) xii +62 halaman; 7 gambar; 3 tabel, 32 lampiran (terlampir)
(D) Kata kunci : Antioksidan, ellagic acid, quercetin, myricetin rhamnoside,
eugenol, Myrtaceae.
(E) Antioksidan merupakan senyawa yang berperan mengurangi reaksi
oksidatif akibat radikal bebas atau senyawa oksigen reaktif, sehingga
mencegah terjadinya munculnya berbagai macam penyakit. Radikal bebas
mengandung atom atau molekul yang tidak stabil dan sangat reaktif karena
mengandung satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Reaksi ini
akan berlangsung terus-menerus dalam tubuh dan jika tidak dihentikan
dapat merusak sel sehingga dapat membahayakan bagi kesehatan serta
memicu berbagai penyakit seperti penyakit degeneratif dan mempercepat
penuaan. Tanaman yang memiliki peran sebagai antioksidan salah satunya
dari suku Myrtaceae. Tanaman tersebut diantaranya adalah Salam
(Syzygium polyanthum Wight. Walp.), Cengkeh (Syzygium aromaticum L.
Merr & Perry.), Jamblang (Syzygium cumini L. Skeels.), Jambu Air
(Syzygium aqueum), Jambu Biji (Psidium guajava L.), Karamunting
(Rhodomyrtus tomentosa (Ait.) Hassk.). Tujuan dari penelitian studi
literatur ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari enam
tanaman suku Myrtaceae yang diuji dengan berbagai metode dan
menganalisa senyawa kimia aktif yang berperan sebagai antioksidan pada
enam tanaman tersebut. Hasil yang diperoleh dari kajian studi literatur ini
menunjukkan bahwa tanaman suku Myrtaceae yang direview dalam kajian
ini memiliki aktivitas antioksidan dengan metode DPPH serta metode
ekstraksi secara maserasi dan pelarut polar. Hasil menunjukkan ekstrak
MeOH memiliki aktivitas yang lebih tinggi dibandingkan ekstrak lainnya
dengan konsentrasi hambat 50% (IC50)
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous