Title | IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE JANUARI-JUNI 2022 |
Edition | |
Call Number | KF 2053 23 |
ISBN/ISSN | |
Author(s) | ANIS ANGGUN SARI - Personal Name Prih Sarnianto - Personal Name Timbul Partogi H simorangkir - Personal Name |
Subject(s) | Kimia Farmasi |
Classification | |
Series Title | GMD | Text |
Language | Indonesia |
Publisher | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila |
Publishing Year | 2023 |
Publishing Place | Jakarta |
Collation | |
Abstract/Notes | ABSTRAK (A) ANIS ANGGUN SARI (2018210011) (B) IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) PADA PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE JANUARI-JUNI 2022 (C) xii + 61 halaman ; 15 tabel ; 5 lampiran (D) Kata kunci : drug related problems, hemodialisis, penyakit ginjal kronis (E) Penyakit ginjal kronik (PGK) adalah penurunan progresif fungsi ginjal dalam beberapa bulan atau tahun. Salah satu penanganan yang paling banyak dilakukan pada pasien PGK sebagai pilihan terapi untuk mengganti fungsi ginjal adalah hemodialisis. Banyaknya jumlah pengobatan dengan komorbid pada pasien PGK dapat meningkatkan potensi Drug Related Problems (DRPs) yaitu kejadian yang tidak diinginkan yang menimpa pasien yang berhubungan dengan terapi obat sehingga berpotensi mengganggu keberhasilan penyembuhan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kejadian DRPs pada pasien penyakit ginjal kronik tahap akhir yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisa RSPAD Gatot Soebroto periode Januari-Juni 2022. Pengambilan data dilakukan melalui penelusuran rekam medis pasien dan data dianalisis secara deskriptif. Penelitian dilakukan pada 60 catatan rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian bahwa sebagian besar pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 36 pasien (60,00%) dan dari kelompok umur 55-64 tahun (38,33%). Gambaran klinis komplikasi PGK paling banyak berupa hipotensi (76,67%) serta penyakit penyerta paling banyak adalah hipertensi (86,67%). Dari rekam medis teridentifikasi 111 kejadian DRP dialami oleh 53 pasien (88,33%). Jenis DRPs yang terjadi adalah Interaksi obat 69 kejadian (62,16%), tidak ada indikasi medis 18 kejadian (16,22%), membutuhkan terapi obat tambahan 22 kejadian (19,82%), serta ada dosis terlalu kecil 2 kejadian (1,80%). Kesimpulan analisis dengan chi square menyatakan bahwa terdapat hubungan antara penyakit penyerta yang diderita dengan kejadian DRPs. (F) Daftar rujukan : 51 buah (2003-2022) (G) Dr.apt. Prih Sarnianto,M.Sc.; Dr.apt Timbul Partogi H simorangkir,M.Si. 2022 |
Specific Detail Info | |
Image | ![]() |
File Attachment | LOADING LIST... |
Availability | LOADING LIST... |
Back To Previous |