Title PEMETAAN POLA KUMAN, RESISTENSI DAN EVALUASI KUALITATIF ANTIBIOTIK PNEUMONIA KOMUNITAS PADA PASIEN POST NEONATAL DAN BALITA DI RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE 2019-2021
Edition
Call Number TF 1613 23
ISBN/ISSN
Author(s) RENNY SEPTIANI MULYAWATI - Personal Name
Yusi Anggriani - Personal Name
Renni Septiani - Personal Name
Subject(s) Teknologi Farmasi
Classification
Series Title
GMD Text
Language Indonesia
Publisher Fakultas Farmasi Universitas Pancasila
Publishing Year 2023
Publishing Place Jakarta
Collation
Abstract/Notes ABSTRAK

(A) RENNY SEPTIANI MULYAWATI (2018210126)

(B) PEMETAAN POLA KUMAN, RESISTENSI DAN EVALUASI
KUALITATIF ANTIBIOTIK PNEUMONIA KOMUNITAS PADA PASIEN
POST NEONATAL DAN BALITA DI RSPAD GATOT SOEBROTO
PERIODE 2019-2021

(C) xiv+ 86 halaman; 13 tabel; 4 gambar; 6 lampiran.

(D) Kata kunci: Pneumonia Komunitas, Post neonatal dan Balita, Gyssen

(E) Pneumonia komunitas pada tahun 2015 menjadi penyebab utama kematian
pada anak usia kurang dari lima tahun di seluruh dunia. Pneumonia yang
disebabkan infeksi bakteri, dapat diterapi antibiotik sesuai dengan pola kuman
penyebab sehingga terhindar dari penggunaan yang tidak rasional serta timbul
resistensi. Penelitian bertujuan mendapatkan demografi pasien, pola kuman,
resistensi, peresepan dan evaluasi kualitatif antibiotik pasien post neonatal dan
balita di ruang rawat inap Instalasi Ade Irma Suryani RSPAD Gatot Soebroto
periode 2019-2021. Pengambilan data rekam medis dilakukan secara
retrospektif menggunakan tekhik total sampling. Didapatkan 43 sampel
memenuhi kriteria inklusi, hasil evaluasi demografi pasien kelompok post
neonatal 51,16% lebih besar dari kelompok balita, lama rawat inap kurang dari
5 hari 58,14%, pasien dapat mengalami lebih dari satu gejala seperti demam
dan batuk dan 44,19% mengalami nafas cepat. Distribusi peresepan 93,02%
pasien mendapatkan terapi empiris dan 53,49% pasien diterapi tunggal
sefotaksim. Hasil uji kultur dan resistensi antibiotik 2 sampel bakteri
Acinobacter baumannii dan 1 sampel Staphylococcus aureus resisten terhadap
lini terapi pengobatan pneumonia seperti seftriakson, meropenem, gentamycin,
siprofloksasin, trimetropin/sulfametoksazol, ampisilin sulbaktam, amikasin,
dan tigecycline. Evaluasi kualitatif 13,43% tepat rasional kategori 0%.
Disimpulkan tidak semua pasien dilakukan uji kultur dan resistensi, rendahnya
rasionalitas disebabkan besarnya presentase durasi pemberian terlalu singkat
dan ketidak tepatan pemberian dosis antibiotik.

(F) Daftar Rujukan: 59 buah (2004 - 2023)

(G) Prof. Dr. apt. Yusi Anggriani, S.Si.,M. Kes.; apt. Dra. Renni Septiani, MARS.

(H) 2022
Specific Detail Info
Image
File Attachment
LOADING LIST...
Availability
LOADING LIST...
  Back To Previous